Sponsors

Sabtu, 27 September 2014

Live Report IIMS : Suzuki Celerio


Suzuki Celerio dipajang di IIMS sebagai tes pasar alias melihat respons konsumen terhadap mobil. City car ini diposisikan berada di atas Suzuki Karimun Wagon R, namun dibawah Suzuki Splash. Namun mobil ini direncanakan tak akan menjadi program pemerintah Low Cost Green Car (LCGC).

Pengganti Suzuki Alto/A-Star ini sudah dijual di India dengan banderol Rp 73-93 juta. Namun bila dijual di Indonesia akan ditawarkan dengan banderol Rp 125 jutaan. Celerio diyakini akan memberikan daya gedor lebih di pasar city car Tanah Air.


Parasnya cukup ganteng dengan lampu depan segi empat dan gril bergaris krom. Namun kami tak begitu puas dengan tampilan belakangnya. Hal yang patut diapresiasi yaitu kehadiran pegangan pintu model tarik.

Sebagai unit display, Celerio di IIMS dirias agar terlihat lebih ganteng. Ada penambahan body kit, spoiler atap, front moulding, side moulding dan rear moulding serta stiker dof dibawah gril. Namun unit display ini belum mengadopsi foglamp.


Bagian belakang memiliki sedikit kemiripan dengan salah dua pesaingnya, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Namun sedikit lebih manis dengan adanya rear wiper. Oh ya, celerio ini mengusung pelek 14 inci.


Bagian dalam tak begitu mengejutkan seperti Suzuki yang lain. Namun cukup manis dibanding kompetitor. Sekilas mirip Ertiga dan Swift namun perbedaan desain mencerminkan kelasnya. Satu hal yang menarik adalah motif jok yang warnanya senada dengan eksterior mobil display yakni kuning.


Pelek palang 6 14 inci






SPESIFIKASI DAN HARGA SUZUKI CELERIO
Mesin : 998 cc 3 cyl, 68 hp
Torsi : 90 Nm/3.000 rpm
Transmisi : 5-speed manual/FWD
Dimensi : 3.600 x 1.600 x 1.560 mm
Harga : Rp 120-130 juta (estimasi)

Live Report IIMS : Datsun Go Panca Hatchback


Datsun GO Panca hatchback akhirnya dijual secara resmi di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. Mobil pesaing Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R dan Honda Brio Satya ini ini ditawarkan dalam tiga varian, yakni tipe T, T Option dan T Active sebagai tipe flagship.


Tipe T Active, seperti yang tertera pada gambar sebagai varian tertinggi dipersenjatai sejumlah fitur yang membedakannya dengan tipe T Option, seperti aero kit, body side moulding, silver painted C-cluster, silver paint fin set dan silver painted shift base.  Namun pelek alloy 15 inci dan foglamp seperti terlihat pada gambar diatas merupakan aksesoris opsional yang dapat anda pilih.

Perbedaannya dengan Datsun GO+ Panca selain fitur-fitur yang disebutkan diatas tentu saja adalah akomodasi hanya 5 penumpang. Hal tersebut secara otomatis merubah bokong GO Panca menjadi lebih landai.


Masuk ke interior, secara desain tak berbeda dari GO+ Panca, namun ada perbedaan khusus pada tipe T Active yakni silver painted C-cluster yakni tambahan kelir silver di bagian tengah dasbor, silver paint fin set yaitu dudukan power window berwarna silver dan silver painted shift base yang artinya adalah aksen silver pada bagian dekat tuas transmisi.


Duduk di belakang cukup nyaman, namun bagi beberapa orang yang terbiasa mengunakan mobil yang besar, ruang kaki agak sempit. Membuka jendela hanya dapat dilakoni dengan memutar tuas engkol. Tak masalah, karena membuka jendela belakang bukanlah kegiatan yang sering dilakukan. Oh ya, jok yang dibalut jok kulit sintetis juga adalah aksesori opsional.


Mobil yang masuk ranah LCGC (low cost and green car) ini dipersenjatai mesin HR12 berkapasitas 1.2-liter bertenaga 68 hp dan torsi puncak 104 Nm. Daya hasil pembakaran dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan.

Pelek ini dapat anda beli di dealer Datsun seharga Rp 5 jutaan.

Untuk harga, ia dibanderol dibawah Rp 100 juta, tepatnya Rp 96 juta (T), Rp 96,5 juta (T Option) dan Rp 99,9 juta (T Active). Dengan harga selisih Rp 10 jutaan lebih murah dari pesaing, mobil ini kami rekomendasikan bagi anda yang sedang mengincar LCGC.









SPESIFIKASI DAN HARGA DATSUN GO PANCA HATCHBACK

Mesin : 1.198 cc 4 cyl, 68 hp
Torsi : 104 Nm
Transmisi : 5-speed manual/FWD
Dimensi : 3.785 x 1.635 x 1.485 mm
Harga : Rp 96-99,9 juta

Live Report IIMS : All New Nissan X-Trail 2014


Jika sebelumnya anda mengenal Nissan X-Trail sebagai SUV berbentuk kotak, maka tampilan dari All New X-Trail 2014 yang akan dipamerkan di IIMS 2014 kali ini akan mengejutkan untuk anda. Sebab SUV tersebut memiliki desain yang bulat, selain itu ada juga perubahan yang cukup besar pada lampu depan dan belakangnya.


Dalam sejarahnya, tahun 2008 adalah tahun kelahiran generasi kedua X-Trail. Namun tampilannya tak banyak berubah sehingga Nissan harus 'menebusnya' tahun ini dengan perubahan yang sangat drastis. Hal tersebut dilakukan oleh pihak Nissan untuk bersaing dengan mobil-mobil sekelas macam CX-5 dan CR-V yang menggunakan konsep City Cruiser.


Untuk generasi terbaru ini, X-Trail tersedia dalam tiga varian, yakni 2.0 Manual, 2.0 CVT, 2.5 CVT. Sebagai perbandingan, X-Trail lama memiliki enam tipe termasuk St, Xt, X-Tremer dan Autech.

X-Trail terbaru dipasangi mesin 2.000 cc yang dapat memuntahkan tenaga 147 hp serta 2.500 cc yang dapat menyemburkan 169 hp. Kedua mesin tersebut sudah mengadopsi sistem direct injection.


Perlu diketahui bahwa X-Trail terbaru kini dapat menampung 7 penumpang. Sedangkan X-Trail lama hanya diberkahi kemampuan mengangkut 5 orang. Berdasarkan pengamatan kami, bangku baris pertama dan kedua lebih lega daripada pesaing, tetapi bangku baris paling belakang agak terlalu 'maksa' untuk penumpang.

Bagasi X-Trail ketika bangku baris ketiga dilipat

Fitur istimewa yang diberikan kepada X-Trail adalah rem parkir elektrik, around view monitor 360 degree, bagasi elektrik, double blower dan adanya teknologi spinal support yang menambah kenyamanan di kursi depan.


Pelek X-Trail 2.5




SPESIFIKASI ALL NEW NISSAN X-TRAIL 2014
Mesin :
 1.997 cc 147 hp; 2.488 cc 169 hp
Torsi : 226 Nm/3.000 rpm
Transmisi : 5-speed manual/FWD; CVT/FWD
Dimensi : 4.640 x 1.820 x 1.710 mm
Harga : Rp 355-403,5 juta (IIMS)

Sabtu, 20 September 2014

Live Report IIMS : Mazda 2 SKYACTIV 2014



Diluar dugaan kami, Mazda 2 terbaru tampil di IIMS 2014, walaupun belum dilaunching ataupun dijual. Ia berevolusi dengan hadirnya desain khas Mazda baru yang mereka namakan Kodo serta mesin berteknologi SkyActiv.

Awalnya kami sedikit kecewa dengan perubahan desain Mazda2. Secara bentuk bodi tak begitu banyak, hanya seperti major facelift. Namun kekecewaan tersebut sirna melihat apa yang Mazda lakukan pada interior dan mesin.


Dan ternyata tampang luarnya jauh lebih manis bila dilihat secara langsung. Dengan lampu LED yang manis disambung ke gril khas Kodo. Oh ya, sebagai informasi Indonesia adalah negara pertama di dunia yang memajang Mazda 2 baru. Bahkan sebenarnya Mazda Jepang tak memamerkan mobil ini ke publik.

Keterangan : Ini gambar interior Mazda 2 tipe menengah
Hatchback anyar Mazda ini memiliki 4 fitur unggulan. Pertama, MZD Connect yaitu berupa monitor di tengah dasbor dengan kontrol tombol Commander yang berfungsi mirip mouse komputer di konsol tengah. Ada i-Stop untuk menghemat BBM dengan cara mematikan dan menyalakan mesin secara otomatis saat mobil berhenti dan berjalan kembali.


Ada pula iActive Sense yang mencakup lane departure warning, adaptive light, smart brake support, indicator blind spot dan parking sensor. Terakhir, Head-Up Display. Sebagai catatan, fitur tersebut hadir di tipe tertinggi. Fitur-fitur diatas lazimnya hadir pada mobil berbanderol diatas Rp 400 juta.


Mazda 2 SkyActiv menggunakan mesin 1.496 cc yang dapat menghasilkan 115 hp/6.000 rpm dan torsi 148 Nm/4.000 rpm yang dikawinkan dengan persneling otomatis 6 percepatan. Harga? Kami prediksi 220-280 juta rupiah. Wajar untuk mobil yang memiliki fitur berlimpah.
Bagian samping Mazda 2

Kiri : Pelek untuk tipe tertinggi.
Kanan : Pelek untuk tipe yang lebih rendah.
Sudah dilengkapi teknologi SkyActiv




SPESIFIKASI MAZDA 2 SKYACTIV INDONESIA

Mesin : 1.496 cc 4 cyl, 115 hp
Torsi : 148 Nm/4.000 rpm
Transmisi : 6-speed otomatis/FWD
Dimensi : 4.070 x 1.730 x 1.450 mm
Harga : Rp 220-280 juta (estimasi)

Live Report IIMS : Suzuki Karimun Wagon R GS


Sebagai pelengkap varian pada jajaran Karimun Wagon R, Karimun Wagon R GGS, eh GS lebih fokus pada tampilan eksterior, lebih tepatnya lagi bagian muka.

Perubahan terjadi pada bagian depan yang berubah total. Alasannya karena Karimun Wagon R GS mengadaptasi desain Suzuki Wagon R Stingray yang dijual di India. Desain Stingray dinilai cocok untuk mewakili sebuah kendaraan yang stylish, cool dan canggih.

Bagian depannya tak lagi ditemukan sepasang lampu depan besar karena Karimun Wagon R GS dipasangi headlamp proyektor sipit yang seakan menyambung dari kiri ke kanan dan menyatu dengan grill depan.


Pada bagian buritan tak banyak ubahan. Hanya bumper belakang yang sedikit berubah dan logo garuda yang hadir di bawah kaca belakang. Sedangkan lampu dan bagasi masih sama saja. Wiper belakang pun masih absen di tipe flagship ini.

Interior Karimun Wagon R GS
Di bagian dalam, warna kabin seluruhnya menjadi berwarna hitam. Walaupun begitu, kursi 'semi-bucket' tetap hadir di tipe GS. Namun power window tidak hadir di pintu belakang. Anda harus memutar engkol untuk membuka jendela belakang.


Walaupun dengan perubahan yang radikal dan penambahan projector lamp serta interior berwarna hitam, Karimun Wagon R GS hanya selisih Rp 700.000 lebih mahal dari tipe GX. Kelihatannya Suzuki memilih untuk mengurangi margin keuntungan mereka pada tipe ini demi tetap mengikuti program Low Cost Green Car (LCGC).









Mesin : 998 cc 3 cyl, 68 hp
Torsi : 90 Nm/3.000 rpm
Transmisi : 5-speed manual/FWD
Dimensi : 3.636 x 1.475 x 1.670 mm
Harga : Rp 106,5 juta

Live Report IIMS : Mitsubishi Delica [with Video]


Akhirnya Mitsubishi Delica D:5 resmi dilempar ke pasar Tanah Air. Dengan harga Rp 409 juta, Delica diyakini dapat menggedor kelas Box Medium MPV yang dihuni Toyota Nav1, Nissan Serena dan Mazda Biante.

"Model ini menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan yang menginginkan kendaraan serba bisa. Bukan hanya untuk keluarga, tapi juga berpetualang," ujar Noboru Tsuji, Presiden Direktur KTB, dalam sambutannya saat peluncuran.

Tampang Delica tampak beda dengan kompetitornya. Ia diberkahi ground clearence tinggi (190 mm) dan bentuk bodi yang kotak. Hadir pula gril berlubang delapan yang memancarkan aura SUV. Begitu pula bumper depan yang berwarna beda dengan bodi seolah sebagai tameng. Memang, Delica didesain untuk keluarga yang suka berpetualang.


Bagian belakangnya agak mengotak sekaligus elegan, walau bukanlah selera semua orang dengan lampu yang memanjang dari kiri dan kanan dipadu dengan tulisan "Delica" dibawahnya. Ada hal yang menggelitik bagi kami, yakni tempat plat nomor yang sepertinya kurang panjang untuk plat nomor mobil yang panjangnya sekitar 46 cm setelah dilakukan perubahan desain beberapa waktu yang lalu.


Desain dasbor terlihat mengotak dan terasa seperti mobil komersil. Apalagi dengan tuas transmisi yang dipasang di dasbor. Untungnya Mitsubishi memberikan sentuhan lux pada dasbor mobil ini seperti pemilihan warna piano black pada konsol tengah serta head unit touchscreen.

Pintu geser elektrik Mitsubishi Delica Indonesia

Sebagai sebuah mobil keluarga, Delica menawarkan beragam kepraktisan khas MPV mewah. Pintu geser elektrik telah hadir di kedua sisi pintu. Begitu pula atap yang tinggi yang membuat kabin terasa lebih lapang. Namun untuk memberikan rasa mengemudi yang sporty, disediakan paddle shift di balik setir.


Mitsubisi memasangkan mesin 1.998 cc 4 silinder 150 hp yang dikawinkan dengan transmisi CVT. Teknologi idle start-stop disematkan untuk mengurangi konsumsi BBM saat berhenti. Ada pula hill start assist, ABS, EBD, BA, stability control dan tiga buah airbag.


Ingin pilihan tipe AWD? Lupakan saja, karena pajak di Tanah Air tidak ramah bagi mobil perpenggerak roda empat. Yang artinya, bila dijual disini Delica All-Wheel Drive akan berharga diatas Rp 500 juta.

Modifikasi Mitsubishi Delica Indonesia

VIDEO REVIEW









 
SPESIFIKASI MITSUBISHI DELICA INDONESIA

Mesin : 1.998 cc 4 cyl, 150 hp
Torsi : 197 Nm/4.200 rpm
Transmisi : CVT 6-speed/FWD
Dimensi : 4.730 x 1.795 x 1.850 mm
Harga : Rp 409 juta

Live Report IIMS : Honda HR-V (Vezel)


Honda HR-V diperkirakan akan menjadi mobil yang booming saat diluncurkan tahun depan. Dengan paras cantik sekaligus gagah bernafas SUV dipadukan mesin 1.5 yang irit dan 1.8 yang bertenaga, mobil ini diyakini dapat merebut hati konsumen Indonesia.


Secara kelas, mobil ini dapat sekaligus menantang Nissan Juke dan Mitsubishi Outlander Sport. Hal ini dapat dilihat dari rentang harga, kapasitas mesin dan kelengkapan fitur. Contoh, HR-V bermesin 1.800 cc diberikan pengatur AC lewat sistem layar sentuh. Honda juga mengatakan fitur VSA (vehicle stability assist), electronic parking brake (rem parkir elektrik) serta auto brake hold bakal menjadi kelengkapan standar.

Honda HR-V Prototype
Soal eksterior, jujur saja HR-V adalah kesukaan kami. Lampu sipit disambung ke gril yang membentuk sebuah wajah yang keren. Apalagi ada garis di samping bodi yang nyeleneh dan tak biasa itu. Menurut kami, HR-V lebih keren dari CR-V.


Mengacu kepada mobil prototipe yang dipajang, tipe bermesin 1.5 (pada foto berwarna putih) akan menggunakan pelek yang lebih sederhana dibanding 1.8 (pada foto berwarna biru). Perubahan juga hadir pada bagian overfender. 1.5 menggunakan warna hitam dof, sementara 1.8 sewarna bodi.

Interior Honda HR-V 1.8 Indonesia
Perbedaan yang cukup besar terjadi di interior. Namun karena yang dipajang baru prototipe, maka interior belum bisa dicoba publik.

Honda HR-V akan dijual dalam 6 varian, yakni 1.5 A M/T, 1.5 S M/T, 1.5 S A/T, 1.5 E CVT, 1.8 E CVT dan 1.8 E Prestige/RS CVT. Di Jepang tersedia pula mesin hybrid, namun belum ada kepastian apakah akan dijual di Tanah Air. Untuk Harga Honda HR-V di Indonesia, ia akan dibanderol sekitar Rp 240 juta (1.5 A M/T) hingga Rp 350 juta (1.8 E Prestige CVT).

GALERI

Pelek Honda HR-V 1.5
Harga Honda HR-V 1.8 Indonesia 2014 
Honda HR-V IIMS 2014
Harga Honda HR-V 1.5 Indonesia 2014






SPESIFIKASI HONDA HR-V INDONESIA
Mesin : 1.497 cc 4 cyl, 120 hp; 1.798 cc 141 hp
Torsi : 143 Nm/4.000 rpm (1.5); 169 Nm/4.300 rpm (1.8)
Transmisi : 5-speed manual/FWD; CVT/FWD
Dimensi : 4.295 x 1.770 x 1.605 mm
Harga : Rp 240-350 juta