Sponsors

Sabtu, 25 Januari 2014

Datsun GO+ Ditambah Nama Nusantara?



Datsun memutuskan untuk nama LCGC mobil mereka, GO dan GO+ akan ditambah nama 'Nusantara' dibelakang nama aslinya demi peraturan pemerintah yang mewajibkan pabrikan memberikan nama Indonesia untuk produknya.

“Kami memutuskan menggunakan nama Nusantara. Tadinya, kami mau menggunakan nama Indonesia, tetapi terlalu berisiko. Nama ini sudah mendapat persetujuan dari prinsipal,” ujar Teddy Irawan, Sales President Product Planning, After Sales, Dealer, Development and Customer Satisfaction PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dikutip dari otomotifnet.com.

Namun nama tambahan Nusantara ini belum resmi diumumkan oleh Datsun. Cuma yang beredar, besar kemungkinan penyematan tambahan nama ini akan tetap dilakukan.
Untuk emblemnya akan bergambar peta kepulauan Indonesia, sesuai peraturan pemerintah juga. Sebagai info, Datsun GO+ Nusantara akan dirilis bulan Maret 2014 dan Datsun GO Nusantara hatchback pada Mei 2014 dengan harga perkiraan masing-masing Rp 85 juta dan Rp 76 juta.


Honda City Hadir di Thailand

New Thai Honda City launch

Honda City baru telah diluncurkan di pasar yang penting kedua, Thailand. Honda Automobile Thailand Co, telah meluncurkan sedan dengan pilihan mesin bensin saja.

Mesin City untuk Thailand adalah 1.500 cc empat silinder mesin yang sama seperti model India. Namun, mesin City di Thailand dioptimalkan untuk dijalankan pada bahan bakar E85 (campuran bahan bakar ethanol). Mesin tadi menghasilkan 117 hp pada 6.000 rpm dan 146 Nm torsi pada 4.700 rpm. Pilihan transmisi termasuk gearbox manual 5-speed dan CVT plus paddle shift.

Di dalam, City baru ditawarkan dengan trim beige dan hitam.
Fitur keselamatan datang dalam bentuk ABS, Vehicle Stability Assist, Hill Start Assist, 6 SRS airbag (dual airbag depan, airbag samping dan curtain airbags) dan kamera spion dengan tiga penyesuaian.
Honda menggunakan warna biru gelap sebagai hero color.

New Thai Honda City front


Fitur lainnya termasuk sistem hiburan layar sentuh 7 inci dengan antarmuka smartphone, sistem auto AC touchscreen, push-start ignition dan cruise control.

City di Thailand tersedia dalam enam varian dengan harga mulai dari 550.000 Baht (Rp 202 juta) hingga 749.000 Baht (Rp 275 juta). Honda berharap untuk menjual 60.000 unit Honda City di Thailand per tahun.

Kamis, 23 Januari 2014

Agya Diekspor Dengan Nama Wigo Di Filipina


Tahun lalu, kami pernah mengabarkan tentang Toyota Agya yang bakal diekspor ke Filipina. Toyota Motor Filipina tidak akan mempertahankan nama Agya yang digunakan di pasar Indonesia.

Toyota Filipina mungkin telah terinspirasi dari Aygo, hatchback dijual di pasar Eropa. Jadilah Agya berganti nama sebagai Toyota Wigo.


Toyota Wigo akan diproduksi di pabrik Daihatsu Indonesia dan kabarnya akan debut di Filipina oleh Maret 2014, tiga bulan setelah laporan awal bahwa ia akan tiba dengan Desember 2013.


Pada tampilan tak ada perbedaan mencolok kecuali hilangnya logo garuda dan lenyapnya tulisan 'Astra Toyota' Dipasarkan dengan tipe E M/T, G M/T dan G A/T, Wigo dijual mulai dari 448.000 PHP (Rp 118,9 juta).

Minggu, 19 Januari 2014

Honda Mobilio vs Nissan Grand Livina


Mobilio, Grand Livina. Ada beberapa kesamaan dari mereka. Yaitu pertama, bodinya yang berbasis pada hatchback. Dalam hal ini, Grand Livina berdasarkan pada Nissan Livina XR yang sebenarnya adalah versi lain dari Nissan Note. Kalau Mobilio, anda mungkin sudah tahu yaitu dari Honda Brio. Kedua, sama-sama berpenggerak roda depan, tak seperti Avanza. Ketiga, bersasis monokok lagi-lagi tak seperti Avanza. Keempat, mesin 1.500 cc dan terakhir bentuk dan dimensi yang mirip-mirip. 
Faktor itulah yang membuat kami mencoba membandingkannya.

HONDA MOBILIO PRESTIGE CVT





Setelah saat itu ditunggu-tunggu oleh pecinta Honda, Mobilio menampakkan diri pada ajang IIMS 2013. Ternyata tampangnya lumayan mirip dengan sketsa yang pernah diedarkan Honda.  Yaitu memiliki lampu belakang besar, bumper dan gril yang dibedakan dengan Brio namun dengan lampu depan yang sama. Plus lekukan garis jendela belakang yang tak lazim. Tipe tertinggi adalah Mobilio Prestige, yaitu tipe tertnggi di keluarga Mobilio diatas tipe S, E dan E CVT. Perbedaannya ada pada pelek yang lebih mewah. Namun sebenarnya pelek yang terpasang ada Mobilio di IIMS lebih keren dan pas untuk Mobilio.



Perbedaan juga ada pada beberapa aksen krom di foglamp, pintu samping, dan diatas plat nomor belakang. Desainnya secara keseluruhan sudah manis, bahkan pada tipe S yang minim aksesori alias polos. Dipadu dengan pilihan warna memikat, Mobilio secara tampilan lebih keren dari Grand Livina.


Sayang interiorr masih sama dengan Brio, yyang artinya kurang baik. Material plastiknya lebih tipis dari Grand Livina. Ditambah pula headrest yang menyatu dengan jok. 



Jok Mobilio sama dengan milik Brio, di mana sandaran kepala menyatu dengan jok. Dan, pada baris kedua, di atap terdapat blower AC, yang tentu saja tidak dimiliki Brio, memastikan semua ruang kabin menjadi adem. Ruang kaki juga sangat leluasa. Kursi baris ketiga juga cukup ringkas, tapi sudah dilengkapi sandaran kepala dan masih cukup nyaman di duduki orang dewasa. Kalau mau ruang bagasi lebih luas, kursi tinggal dilipat.

Double blower, airbag, seatbelt di seluruh tempat duduk dan reclining seat telah hadir pula di Mobilio. Begitu pula sistem keselamatan seperti ABS. Namun sayang speaker yang dimiliki Mobilio di seluruh tipe hanya dua. Oh ya, pelek alloy diamond-cut 15 inci itu juga belum tentu dimiliki oleh Mobilio versi produksi. Oh ya, Mobilio Prestige tetap memakai mesin 1.497 cc 118 dk i-VTEC. 

NISSAN GRAND LIVINA 1.5 XV CVT


Baru disegarkan, Grand Livina semakin memikat dengan penyegaran besar alias major change. Moncong dan buritan berubah drastis, walau disisakan sedikit aroma Livina. Dengan harga 209 juta rupiah saat diluncurkan, varian yang satu ini hanya terkoreksi Rp 3 juta dari yang lama.


Bagian belakang ada rasa Eropa dari lampu memanjangnya. Namun tampilannya dirasa agak aneh bagi sebagian orang. Oh ya, font pada emblemnya berubah juga. Klaim Nissan Grand Livina baru lebih irit 13 persen dibanding pendahulunya, dan tenaga meningkat 5 dk. Itu artinya bila sebelumnya GL 'ditarik' 109 kuda, kini menjadi 114 kuda.


Bila GL 2007-2011 berwarna beige semua dan 2011-2013 hitam seluruhnya, kini warna interior All-New GL beige dan hitam. Setirnya berubah seperti milik All-New Serena, lebih membulat dan modern.  Panel instrumen--speedometer--juga berubah.


Sistem AC masih sama, tidak ada lubang AC di atap. Sistem AC dibelakang mengandalkan lubang AC yang ada di konsol tengah. Namun embusan yang cukup kencang membuat dingin merata di setiap baris. Itu juga didukung bentuk atap yang melengkung.


 Nissan Grand Livina 1.5 XV CVT
Honda Mobilio E CVT
 Harga
 Rp 209 juta
Rp 198 juta
 Mesin/kapasitas
 4 inline/1.498 cc
4 inline/1.497 cc
 Tenaga maksimum
 114 dk/6.000 rpm
118 dk/6.600 rpm
 Torsi maksimum
 148 Nm/4.400 rpm
148 Nm/4.400 rpm
 Transmisi 5-speed
 CVT/rwd
CVT/fwd
 Panjang/wheelbase
 4.420 mm/2.600 mm
4.390 mm/2.650 mm
 Lebar/tinggi
 1.690 mm/1.595 mm
1.680 mm/1.610 mm
 Kapasitas tangki/ban serep
 42 liter/full size
42 liter/full size
 Ground clearance
 185 mm
185 mm
 Ukuran ban
 185/65 R15
185/65 R15
 Bobot 
 1.220 kg
N/A
 0-100 km/jam
 13,59 detik
N/A
Konsumsi BBM (tol)
 18,2 km/l
N/A



Mobilio
G. Livina
Harga
80
70
Performa
85
80
Pengendalian
87
85
Kenyamanan
80
80
Konsumsi BBM
85
90
Akomodasi
85
80
Desain Eksterior
90
80
Desain Interior
65
80
Fitur
85
85
Fun to Drive
85
85
Total
827
815



BACK SEAT DRIVER

Apa sajakah pilihan warnanya?
Grand Livina punya enam pillihan warna yang dapat dipilih, yaitu putih, silver, abu-abu, hitam, biru tua dan marun (kecuali X-Gear). Kalau Mobilio ada warna putih, silver, abu-abu, hitam, emas, biru dan coklat khas Mobilio.

Berapakah rentang harganya?
Mobilio dijual dari angka 159,5 juta rupiah hingga 198 juta rupiah. Grand Livina rentangnya lebih besar lagi, yaitu Rp 179 juta-Rp 260,5 juta.

1. HONDA MOBILIO



2. NISSAN GRAND LIVINA










KESIMPULAN

Mobilio lagi-lagi menang. Ia memiliki daya tarik yang tinggi dan itulah mengapa daftar pesanan mencapai 5.000 unit sejak September 2013. Desain keren, fitur melimpah, performa baik, handling mantap dan image Honda menjadi beberapa magnet untuk menggaet calon konsumen. Walaupun begitu, Mobilio masih harus memperbaiki interiornya.

Sementara Grand Livina harus puas menjadi yang kedua. Grand Livina mobil bagus, namun masih tersisanya desain lama dari tahun 2007 menjadi alasan. Begitu pula performanya yang sedikit dibawah Mobilio. Namun Grand Livina dapat berbangga karena konsumsi BBM-nya diprediksi akan lebih irit dari Mobilio.