Sponsors

Minggu, 23 Juni 2013

12 Mobil Yang Sanggup Minum Solar Biasa


Baru-baru ini harga BBM bersubsidi dinaikkan. Premium Rp 8.500 per liter dan Solar Rp 7.500 per liter (namun akhirnya turun menjadi Rp 7.600 dan Rp 7.250). Jika masih meminum BBM bersubsidi, maka mobil diesel yang sanggup meminum Solar biasa atau Bio Solar akan lebih menghemat anggaran BBM.

Karena selisih harga BBM itulah penulis coba mengumpulkan 12 mobil yang masih bisa meneguk Solar biasa atau Bio Solar yang berkualitas buruk, karena Pertamina Dex dibanderol lebih dari Rp 11.000 per liternya. Namun mobil double cabin dan niaga tidak dimasukkan disini. Ada juga info tambahan tentang berapa duit yang akan anda habiskan saat mengisi mobil-mobil ini dari kosong hingga full.


CHEVROLET CAPTIVA 2.0 VCDi


Mesin : 1.998 cc 160 dk
Biaya Solar 65 liter : Rp 471.250
Harga : Rp 363-435,5 juta

Chevrolet sudah menelurkan Captiva diesel sejak lama dan meraih respon yang baik dari konsumen Indonesia. Biasa, karena keiritan bensinnya selain itu karena tampilannya yang macho. Mobil yang sejatinya adalah mobil Korea ini dapat memuat hingga 7 penumpang, hal yang cukup jarang di kelas Medium SUV.

Harga mobil yang hadir di Tanah Air sejak 2007 ini bisa dibilang kompetitif. Chevrolet membolehkan Captiva meneguk Solar biasa untuk menjangkau daerah yang tidak disediakan Pertamina Dex. Untuk pencegahan, setiap servis berkala tangki BBM dikuras.

CHEVROLET SPIN 1.3 DIESEL



Mesin : 1.248 cc 75 dk
Biaya Solar 50 liter : Rp 362.500
Harga : Rp 179,7-189,7 juta

Sama seperti Captiva, Spin masih oke meminum Solar. Namun penurunan performa dan mesin yang menjadi kurang awet menjadi konsekuensinya. Mesinnya mengandalkan Small Diesel Engine 4 silinder 1.248 cc yang bertenaga 75 dk dengan torsi puncak 190 Nm. 

Mesin ini untuk sementara waktu dikombinasikan dengan transmisi manual 5-speed. Versi otomatis baru akan hadir pada 2014. Kapasitas tangki yang besar (50 liter) dirancang agar mesin 1.800 cc yang dipasangkan pada Spin di Brazil tidak kehabisan bensin dengan cepat.


FORD EVEREST TDCi



Mesin : 2.499 cc 143 dk
Biaya Solar 70 liter : Rp 507.500
Harga : Rp 351,3-435,5

Tidak seperti gambar diatas, Everest telah mengalami sedikit treatment di gril dan bumper. Ubahan itu sedikit membuatnya lebih fresh. Rival dari Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport ini memiliki 4 varian, dari 4x2 sampai 4x4, dari 8-seater sampai 10-seater. Dengan bangku face-to-face di baris ketiga, Everest XLT 4x4 menjadi SUV yang paling banyak dapat memuat orang di Indonesia.

Soal Solar, 70 liter solar dapat masuk ke tangki Everest dan anda harus membayar 385 ribu rupiah untuk itu. Everest boleh-boleh saja minum Solar biasa karena Everest dengan mesin yang sama telah hadir di Indonesia sebelum solar berkualitas tinggi (Pertamina Dex, Shell Diesel dsb.) ada di Tanah Air.



HYUNDAI H-1 CRDi

Mesin :  2.359 cc 175 dk
Biaya Solar 75 liter : Rp 543.750
Harga : Rp 332-503,9 juta

Muat sembilan hingga selusin orang, H-1 pilihan tepat bagi keluarga yang punya banyak anggota. Banderolnya ekonomis, hanya setengah dari harga Alphard maupun Elgrand. Namun fiturnya tidak bisa dibilang minim. Captain seat dan pintu geser elektrik hadir disini. Sebelum membeli, siapkan seorang supir kalau anda emoh menyetir mobil yang panjangnya lebih dari 5 meter ini.

H-1 masih memungkinkan untuk menggunakan Solar sebagai santapannya. Dengan Solar biasa yang dibanderol Rp 5.500, untuk 75 liter kapasitas tangkinya anda butuh 412 ribu lima ratus rupiah.

ISUZU PANTHER


Mesin : 2.499 cc 80 dk
Biaya Solar 55 liter : Rp 398.750
Harga : Rp 216-269,5 juta


Terakhir disegarkan pertengahan 2011, dengan ubahan di pelek, lampu belakang, 3rd row seat locking, dan penambahan warna putih, Panther generasi 3 yang hadir 12 tahun yang lalu ini mengandalkan senjata mesin yang tangguh. Mesin 4JAI-L ini memiliki konsumsi BBM yang cukup irit. 

Soal Solar biasa, Panther adalah yang paling tahan minum bahan bakar busuk itu. Kesederhanaan mesinnya membuatnya tidak perlu Pertamina Dex. Namun dengan kesederhanaannya performanya sangat buruk. Butuh nyaris 20 detik untuk membawa Panther dari 0-100 km/jam dengan gas pol.

JEEP WRANGLER PLATINUM DIESEL


Mesin : 2.800 cc 200 dk
Biaya Solar 85 liter : Rp 616.250
Harga : Rp 825 juta (off the road)

Wrangler yang satu ini menakjubkan. Bagaimana tidak, ia bisa menelan Bio Solar, karena penyesuaian yang dilakukan oleh Garansindo, APM (Agen Pemegang Merek) Jeep. Jarang ada mobil mewah yang bisa menenggak Bio Solar tanpa takut rusak. Dengan begitu ia dapat menjelajah ke daerah tanpa khawatir ketersediaan Pertamina Dex.

Kesan gagah dan berkarakter masih mendominasi wajah Wrangler Sport Platinum CRD ini. Gril khas Jeep pada bagian depan menjadi ikon unit ini. Sementara ban Goodyear Wrangler kian mempertegas kegagahan si legenda ini.

MITSUBISHI PAJERO SPORT



Mesin : 2.477 cc 136 dk
            2.477 cc 178 dk
Biaya Solar 70 liter : Rp 507.500
Harga : Rp 389-509,5 juta

Pajero Sport adalah versi SUV dari Strada Triton yang juga hanya memiliki pilihan mesin diesel. Tampilan gagah dan fitur yang lebih lengkap menjadi senjatanya melawan Fortuner, musuh bebuyutannya sejak 2009.

Ia juga masih dapat memakai Solar biasa sebagai santapannya, dan butuh 385 ribu rupiah untuk mengisi tangki BBM-nya dari kosong sampai penuh.

TOYOTA KIJANG INNOVA D-4D



Mesin : 2.494 cc 102 dk
Biaya Solar 55 liter : Rp 398.750
Harga : Rp 262,4-312,75 juta

Sejak muncul pada September 2004, Kijang Innova sudah menjadi mesin uang bagi Toyota. Kabin lega, desain menarik dan muat 8 orang menjadi musababnya. Kini ia hadir dengan total varian mencapai 16 varian, bensin dan diesel, manual dan matik.

Seperti beberapa yang lain, Kijang Innova diesel bisa menggunakan Solar biasa sebagai bahan bakarnya karena Kijang Innova diesel telah hadir sebelum Pertamina Dex dan kawan-kawan muncul. Untuk biaya Solar 55 liter, seperti kapasitas tangki Kijang Innova butuh Rp 302.500.

TOYOTA FORTUNER D-4D


Mesin : 2.494 cc 144 dk
Biaya Solar 65 liter : Rp 471.250
Harga : Rp 401,15-436,25 juta

Ini dia mobil Toyota yang meluncur 2005, facelift 2008 dan 2011. Penambahan Variable Nozzle Turbo (VNTurbo) menambah performa Fortuner Diesel. Selain pada mesin, airscoop dan logo VNTURBO juga terpasang. Walaupun begitu, konsumsi BBM-nya malah lebih irit akibat kerja mesin yang semakin ringan.

SUV yang satu ini juga masih kuat minum Solar walau pun telah dipasangkan teknologi VNTurbo. Seperti Captiva, untuk biaya Solar 65 liter butuh Rp 357.500.

UPDATE

RENAULT DUSTER



Mesin : 1.461 cc 85 dk
Biaya Solar 50 liter : Rp 362.500
Harga : Rp 239-249 juta

Soal irit-iritan BBM, Duster-lah jagonya. Di jalan tol ia mampu meraih angka 24,5 km/l! Untuk sebuah SUV itu adalah figur yang sangat irit. Bahkan ia lebih irit dari Chevrolet Spin TDCi, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, smart fortwo maupun mobil mungil irit lainnya. Apalagi tangki solarnya besar, yaitu 50 liter.

Makanya pemilik Duster hanya perlu merogoh kocek Rp 275.000 setiap 1.225 kilometer andai konsumsi BBM-nya selalu 24,5 km/l. Mobil ini dapat menenggak Solar dengan sehat, padahal mobil ini berasal dari Eropa tepatnya Rumania dengan merek Prancis.

TATA ARIA



Mesin : 2.179 cc 138 dk
Biaya Solar 60 liter : Rp 435.000
Harga : Rp 249,9 juta

Seperti Duster, Aria juga asyik main tanah berdebu. Anyway, Aria adalah perpaduan sebuah MPV dan SUV. Mungkin mirip Kijang Innova, hanya saja yang satu ini punya tipe 4x4 di India. Namun sayangnya di Indonesia hanya diberikan tipe Pure 4x2 yang notabene hanya dipasangi pelek besi.

Sebagai diesel, Aria ini cukup irit. Menurut klaim Tata Motors Indonesia mobil juga ini dapat menenggak Solar dengan sehat.

TATA SAFARI STORME



Mesin : 2.179 cc 138 dk
Biaya Solar 55 liter : Rp 398.750
Harga : Rp 279,9 juta

Dengan bentuk seperti Land Rover Discovery, Safari Storme terlihat gagah dan tangguh. Boleh-boleh saja mirip Discovery karena Tata Motors adalah pemilik dari Jaguar-Land Rover. Walaupun begitu Safari Storme juga punya nafas mewah walaupun tak punya ciri aerodinamis.

Karena merek dan mesin yang sama dengan Aria maka halal hukumnya bagi Safari Storme untuk menggunakan Solar biasa sebagai bahan bakarnya.



Comments
2 Comments

2 komentar:

Posting Komentar